Salah satu tantangan terbesar dalam foto makro adalah cara memaksimalkan depth of field atau ruang tajam. Dengan jarak antara ujung depan lensa dan subyek yang sangat dekat, memaksimalkan depth of field adalah tantangan tersendiri.
Kenapa harus memaksimalkan ruang tajam?
Karena kita tidak ingin foto makro kita tampak blur dan tidak tajam ditempat yang tidak semestinya. Memotret bunga secara makro, kita ingin agar kalau bisa seluruh bagian kelopak bunganya tampak tajam meskipun background dan tangkai bunga boleh saja tampak blur.
Ruang tajam semakin sempat saat kita makin mendekatkan subyek dengan lensanya.
Posisi relatif subyek terhadap bidang lensa
Dalam contoh foto dibawah ini kita bisa melihat bagaimana posisi relatif bidang subyek terhadap bidang lensa (focal plane) mempengaruhi ruang tajam foto dalam setiap setting aperture. Perhatikan bagaimana semakin sejajar kedua bidang tersebut makin maksimal ruang tajamnya:
Saat subyek tegak lurus dengan bidang lensa:
Saat subyek membentuk sudut terhadap bidang lensa:
Saat subyek benar-benar sejajar dengan bidang lensa:
No comments:
Post a Comment