Thursday 7 January 2016

Memahami Apa Itu Pengertian Shutter Speed

Shutter speed / kecepatan rana merupakan salah satu dari 3 fungsi kontrol dasar pencahayaan pada kamera. Aperture, kecepatan film / ISO, danshutter speed / kecepatan rana bekerja sama dalam menyesuaikan seberapa banyak cahaya yang ditangkap oleh sensor / film dan bagaimana cahaya tersebut direkam.
Salah satu tips fotografi paling banyak dicari adalah mengenai shutter speed. Apa itu shutter speed ? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kecepatan rana merupakan salah satu kontrol penting yang mendasar pada kamera. Kecepatan rana mengatur lama waktunya diafragma/rana terbuka. Dengan kata lain mengatur lama waktunya sensor digital atau film terkena cahaya.
Shutter speed diukur dalam detik dan settingnya adalah kelipatan 2. Misalnya sebagai berikut : 1/2000 detik (sangat cepat), 1/1000, 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, 1/15, 1/8, 1/4, 1/2, 1, 2, 4 dan 8 detik (sangat lambat). Bahkan kamera modern sekarang ini kecepatan rana ada yang sangat lambat sampai 30 detik dan ada juga fiturbulb yaitu rana akan terbuka terus sesuai kemauan kita (membuka dan menutup secara manual). Selain itu juga dilengkapi fitur pilihan 1/2 atau 1/3 stop sehingga memungkinkan kita untuk merapatkan setiap kenaikan shutter speed.
Shutter speed mempunyai efek lain selain dari fungsi utama tersebut. Semakin cepat kecepatan yang kita pakai, maka efek freezing-nya semakin kuat (membekukan gerakan). Semakin lambat kecepatannya, efek dinamisnya yang akan muncul.
Berikut ilustrasi dasar dari pemakaian shutter speed :
Biasanya, kecepatan yang sering dipakai adalah antara 1/60 – 1/500 detik.
Perlu diingat, bahwa shutter speed tidak bisa berdiri sendiri. Dua kontrol kamera yang lain (aperture dan ISO) saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Selain itu, efek dari masing-masing kontrol tersebut juga berbeda-beda. Walaupun begitu, justru dengan adanya variasi tersebut, kita malah bisa berkreasi untuk membuat suatu foto yang unik, indah, dan luar biasa.

No comments:

Post a Comment