Thursday, 7 January 2016

Menggunakan Teknik Fill-In Flash Pada Foto Portrait

Flash menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam suatu fotografi, apalagi pada foto portrait. Penggunaan flash saaat kita membuat foto portrait di tempat outdoor pada siang hari akan membuat membuat foto menjadi terlihat dramatis. Cathlight yang terbentuk pada bagian mata model/subyek akan menambah daya tarik tersendiri bagi yang melihat foto portrait tersebut. Kulit model juga akan terlihat lebih lembut, dan hal yang paling penting adalah berkurangnya shadow atau bayangan pada bagian wajah model.
Penggunaan lampu flash sangat berguna bagi kita untuk mendapatkan gambar yang menarik. Ada baiknya jika kita menggunakan flash tidak hanya sebagai pelengkap/komplemen bagi matahari, tetapi cobalah jadikan penggunaan flash menjadi dominan dibandingkan cahaya matahari. Kita membutuhkan kamera dengan kecepatan flash-sync yang cukup tinggi/cepat. Yang menjdai kabar baik adalah saat ini kamera DSLR yang beredar dipasaran sudah mampu melakukan sync dengan kecepatan shutter 1/250 detik, dan bahkan lebih cepat dari itu
.
Salah satu tujuan dari penggunaan flash-sync dengan kecepatan tinggi adalah untuk membuat scene menjadi Underexposure dan membuat subyek menjadi hampir diselimuti oleh bayangan. Kemudian terangi subyek menggunakan flash agar terkesan pencahayaan seperti berada di studio outdoor. Mungkin kita berpikiran bahwa untuk melakukan hal ini dibutuhkan flash studio yang kuat menerangi subyek yang terdapat diluar ruangan, namun ternyata tidak demikian. Flash SB-600 dinilai sudah mampu untuk melakukan ini semua.
Pengaturan Scene Pemotretan
pemilihan lokasi menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang kberhasilan foto portrait kita. Penggunaan fill-in flash ini sangat cocok jika dilakukan ditempat yang teduh dengan bacckground yang terang. Hal ini akan membuat subyek menjadi dibawah naungan bayangan, dan dan akan ada sedikt ambient light yang akan jatuh pada subyek saat pengambilan exposure atau pemotretan. Dengan menggunakan teknik ini maka gambar akan memiliki dampak gelap pada background, dan hal ini akan bekerja dengan maksimal pada siang hari yang berawan.
Selain menggunakan tips yang ada diatas, berikut ini beberapa tips lain yang juga sangat membantu kita yang dapat kita lakukan :
  1. Menempatkan subyek di bawah naungan atau bayangan membuat ambient light berdampak kecil pada subyek dan membuat cahaya flash tampak lebih menonjol.
  2. Buatlah background sedikit lebih gelap dari biasanya.
  3. Gunakan flash secepat mungkin ketika dalam posisi flash-sync.
  4. Kita bisa menggunakan perangkat studio seperti diffuser.
  5. Kita bisa gunakan flash tambahan untuk menambah intensitas cahaya serta memperhalus bayangan.
  6. Usahakan posisi matahari berada di belakang subyek foto (backlight).
  7. Naikkan saturasi hasil foto kalian saat post-processing agar mendapatkan nuansa lebih dramatis.

No comments:

Post a Comment